TIGA
ASPEK KATA KUNCI DEFINISI KONTROL, YAITU :
- Pengendalian adalah sebuah sistem (a control is a system) Dengan kata lain, terdiri dari sekumpulan komponen yang saling berelasi yang berfungsi secara bersama-sama untuk menyelesaikan suatu maksud atau tujuan.
- Keabsahan / kebenaran dari suatu kegiatan (unlawful events) Keabsahan kegiatan dapat muncul jika tidak ada otorisasi (unauthorized), tidak akurat (inaccurate), tidak lengkap (incomplete), redundansi (redundant), tidak efektif (ineffective) atau tidak efisien (inefficient) pemasukan data kedalam sistem.
- Pemeriksaan digunakan untuk mencegah (prevent), mendeteksi (detect), atau mengoreksi (correct) kejadian / peristiwa yang tidak sesuai dengan aturan / hukum (unlawful events).
LANGKAH-LANGKAH
DALAM PERENCANAAN :
Perencanaan
Audit Hubungan lima komponen kontrol internal :
1. Lingkungan Pemeriksaan (Control Environment)
2. Perkiraan Resiko (Risk Assessment)
3. Aktivitas Pemeriksaan (Control Activities)
4. Komunikasi dan Informasi (Information and
Communication)
5. Pengawasan (Monitoring)
Tes
Pemeriksaan :
1. Tes Transaksi (Test of Transactions)
2. Tes Keseimbangan atau Hasil Keseluruhan (Test of
Balances or Overall Results)
3. Penyelesaian Audit (Completion of the Audit)
a. Pernyataan yang ditolak (Disclaimer of opinion)
b. Pernyataan yang merugikan (Adverse opinion)
c. Pernyataan yang berkualitas (Qualified opinion)
d. Pernyataan yang tidak berkualitas (Unqualified
opinion)
PEMERIKSAAN
LINGKUNGAN KOMPUTER MENYELURUH (AUDITING ARROUND OR THROUGH THE COMPUTER)
Pemeriksaan
Sekitar Komputer (Auditing Around the Computer)
1. Resiko penghambat yang rendah (Their inherent risk
is low)
2. Logika yang benar (Their logic is straightfordward)
3. Seluruh transaksi diproses (Input transaction are
batched)
4. Keberadaan proses utama (Processing primarily
consist)
5. Adanya audit yang benar-benar bersih (A clear audit
trail exist)
6. Linkungan tugas (The Task environment)
Seluruh
Pemeriksaan Komputer (Auditing Throught the Computer)
1. Tingginya kelompok resiko yang menghambat system
aplikasi
2. Proses system aplikasi dengan volume input dan
output yang besar
3. Bagian-bagian penting dari sistem pengendalian
internal yang diwujudkan dalam sistem komputer.
4. Kompleksitas logika proses yang melekat pada system
aplikasi.
5. Karena pertimbangan biaya dan manfaat, perbedaan
substansi dalam jejak audit terlihat biasa terjadi pada sistem.